Rabu, 28 Februari 2018

Nyobain BPJS di Puskesmas Pulo Armyn

Assalamu'alaikum

Kali ini aku mau sharing pengalaman aku berobat pakai BPJS di Puskesmas Pulo Armyn, Bogor Timur.

Yak, ini sedikit ilustrasi salah satu kegiatan yang biasa dilakukan di Puskesmas. (Aki-Enin-Dek Hikaru)
Selain berobat, Puskesmas Pulo Armyn juga menyediakan banyak fasilitas kesehatan lainnya salah satunya imuniasi pada bayi, mudah-mudahan nanti aku bisa update lagi. Namun, kali ini aku cuma bisa sharing bagaimana tatacara pengobatan di Poli Umum aja ya, harap maklum.

Sedikit kisah, pertama kali aku pakai fasilitas BPJS di Puskesmas secara mandiri yaitu tahun 2017 lalu. Saat itu aku mengalami menstruasi yang berkepanjangan, dan memang sudah seharusnya ditangani spesialis, dalam hal ini dokter kandungan, jadi aku langsung dirujuk ke Rumah Sakit (membawa pengantar).

Kedua kalinya ke Puskesmas ini adalah waktu aku sakit demam, flu, dan radang tenggorokan. Menurut aku ini penyakit yang umum diderita namun memang butuh penanganan dokter apalagi sudah lebih dari seminggu, sehingga aku memutuskan untuk pakai BPJS.
 
Nah, bagi yang baru pertama kali mencoba fasilitas di Puskesmas Pulo Armyn ini, aku akan kasih tata cara alur pengobatannya.

(1) Tempat ambil antrian pendaftaran (2) Penjaga nomor antrian
 1. Ambil nomor antrian pendaftaran
Pendaftaran dibuka pada pukul 07.30 WIB tapi pengambilan nomor antrian sudah dimulai pada pukul 06.30 WIB. Biasanya Puskesmas mulai ramai pada pukul 07.30, tapi buat yang gak mau dapat antrian panjang, bisa datang jam 07.00 dan mengambil antrian.


2. Daftar 
Untuk pendaftaran pasien baru cukup hanya dengan membawa KTP dan kartu BPJS (bila perlu). Sebenarnya beberapa kali ada yang tidak bawa, asal ingat nomornya, biasanya dilayani karena pendaftarannya juga memakai sistem online sehingga petugas pendaftaran juga tahu. Hanya untuk pengguna BPJS hanya berlaku untuk anggota yang memang terdaftar dan tertulis di kartu BPJS nya bahwa anggota tersebut memilih Faskes Pulo Armyn. 

3. Tunggu depan Poli yang bersangkutan
Ketika kalian sudah daftar, kalian tinggal tunggu di kursi yang sudah disediakan, baiknya menunggu di dekat poli tujuan kita agar mudah jika dipanggil, apalagi kalau sudah siang, Puskesmas sudah kaya pasar, pasti ribet banyak orang hilir mudik.

4. Berobat
Setelah dipanggil, suster akan mengambil beberapa data awal seperti tensi dan menanyakan keluhan kita sebelum diperiksa oleh dokter. Dalam hal ini aku hanya pernah ke dokter umum dan dari pengalaman aku, kita harus benar-benar tau gejala penyakit kita, kalau bisa dari saat nunggu kita pikir dan siapkan jawaban:
1. Gejala (kalau bisa sekalian cek apakah ada yang timbul pada tubuh, seperti bercak, dll)
2. Lama sakit
3. Alergi obat
4. Penyakit kronis
5. Selama sakit kemarin sudah minum obat apa

Kenapa harus disiapkan? Karena di Puskesmas itu banyak banget pasien dan bahkan saat kita diperiksa, sudah ada yang nunggu di kursi belakang. Kita diperiksa juga tidak tiduran, bahkan seringnya tidak disentuh sama sekali. Jadi kita harus jelaskan secara detail apa yang kita derita bahkan kalau ada gejala pada tubuh, langsung diberitahukan sambil diperlihatkan. Supaya dokter bisa dengan akurat mengobati atau bisa menentukan apakah harus segera ditangani oleh dokter spesialis.

Pengalaman aku kemarin aku sakit maag, dan ada gejala lain, jadi aku takut maag kronisnya kambuh. Lalu aku diperiksa dan gak diteken-teken perutnya XD lalu karena aku bilang aku sudah ada obat maag yang biasa aku minum, aku hanya diberi vitamin B serta paracetamol. 

5. Ambil obat 
Setelah diperiksa, kalian akan lanjut diberi obat atau akan lanjut ke lab atau dirujuk ke rumah sakit (untuk penyakit tertentu). Bagi yang sudah diberi resep, kalian bisa langsung ke tempat pengambilan obat (di gambar ini no 4). Jadi bisa langsung taruh resep dan tunggu obatnya. Untuk peserta BPJS setelah mengambil obat bisa langsung pulang, tapi untuk pasien non BPJS, bisa bayar tindakan serta obat di kasir (gambar kotak no 2, kasir terdapat di sebelah loket pendaftaran)

Nah sekian tata alur berobat di Puskesmas Pulo Armyn.

Semoga postingan ini bermanfaat.

Ohya aku ada daftar list harga tindakan-tindakan meski agak miring.
Semoga masih bisa kebaca ya ~_~
 

First Impressions Nu Skin Epoch Glacial Marine Mud Mask

Assalamu'alaikum

Awal tahun 2017 tahun lalu aku dapat sampel mud mask dari Nu Skin. Ini bukan mud mask pertama aku, tapi aku bisa bilang ini mud mask paling bagus yang pernah aku coba. Ini bukan sponsored post dan aku cuma dapat sampelnya yang aku awet-awet banget.

Produknya sudah lama habis, tapi pas kemarin cerita-cerita sama temen aku dan ternyata dia juga suka banget sama masker ini, aku ubek-ubek lah draft lama dan memutuskan untuk tulis pengalaman aku pakai Nu Skin Epoch Glacial Marine Mud Mask. 



Nah, ini aku suka banget ya, ingredientsnya gak kebanyakan, hanya bahan pokok saja yang dipakai, sehingga kulit gak banyak terpapar zat-zat yang gak dibutuhkan seperti pengawet, perfume, dan zat-zat lain yang gak bermanfaat buat kulit.


Pemakaian Nu Skin Epoch Glacial Marine Mud Mask ini cukup satu minggu sekali saja. Kalian bisa cek harganya memang cukup mahal tapi kalau dipakainya awet-awet pasti lama habisnya dan ini worth banget!


Teksturnya sekilas mirip dengan mud mask lain tapi yang ini lebih halus dan hampir tidak ada butiran kasarnya. Wanginya bisa dibilang seperti sedang "menghirup laut", wewangian pinggir pantai yang berbau garam.


Waktu yang dibutuhkan sampai Nu Skin Epoch Glacial Marine Mud Mask ini mengering standar seperti masker yang lain, kalian bisa oles sedikit lebih tipis daripada yang aku pakai di foto ini ya XD



Hasil yang aku dapatkan setelah pemakaian Nu Skin Epoch Glacial Marine Mud Mask selama beberapa minggu adalah kulit aku jadi cukup lembab dan produksi minyaknya sangat jauh berkurang. Kulit jadi halus dan bebas komedo. Pokoknya cinta banget sama Nu Skin Epoch Glacial Marine Mud Mask XD

Sayangnya sampai sekarang belum bisa beli full sizenya karena mahal banget. Aku coba cari dupenya, salah satunya yang lagi aku pakai sekarang yaitu Freeman Dead Sea Mineral Mud Mask, tapi bisa dibilang masih agak jauh ya hasilnya meskipun aku juga suka dengan Freeman ini. Review Freeman menyusul ya :)


Kalian bisa cek segala info tentang produk maupun store terdekat Nu Skin di www.nuskin.co.id

Terima kasih ya sudah mampir.

Postingan ini memang hanya untuk first impressions dan klaiming kalau ini mud mask terbaik versi aku XD

Review Jill Beauty Eyebrow and Beauty Volume Mascara

Assalamu'alaikum

Aku kemarin dapat dua produk dari Jill Cosmetics yaitu pensil alis dan maskara. Aku sebetulnya gak begitu sering pakai dua produk ini karena alis aku gak gundul-gundul banget dan aku emang gak pintar bikin alis, buat aku gambar alis itu harus lagi mood karena kalau hati galau, bisa-bisa alisnya tebel atau terlalu sendu atau terlalu naik. Sedangkan maskara biasanya aku males bersihin. Untungnya pensil alis ini warnanya natural dan gampang diblend, maskaranya juga gampang dibersihkan, jadi ini pasti kepake banget.
Review Jill Beauty Eyebrow and Beauty Volume Mascara

Jill Beauty Volume Mascara

Ngomongin maskara, mungkin ini produk yang aku suka banget pakai jaman dulu, gak lain karena bikin bulu mata lentik dan orang-orang gak akan terlalu "ngeh" kalau aku pakai make up (maklum dulu jaman kuliah di kelas aku emang jarang banget cewek pakai make up). Aku juga merasa untuk sehari-hari kalau untuk memanjangkan dan melentikkan bisa dilakukan hanya dengan mamakai maskara. Cuma beberapa tahun ini aku males pakai, karena maskara yang dulu aku pakai itu susah dibersihkan. Sebetulnya saat itu aku pikir udah bersih, dan pas nyobain berbagai macam cleanser, akhirnya aku tau kalau masih ada sisa maskara di dekat area mata. Parahnya bahkan sampai aku punya kerutan halus di sekitar mata! Nanti akan aku review produknya XD
Nah dari situ aku mulai concern cari eye make up yang gak meninggalkan "kerusakan", berhubung gak banyak ngerti ingredients, aku ambil lah satu point, yaitu mudah dibersihkan.
Review Jill Beauty Eyebrow and Beauty Volume Mascara
Balik ke maskara-nya Jill, aplikatornya itu melengkung dan aku suka brush yang seperti ini karena memudahkan untuk pengaplikasian ke bulu mata. Baunya sama seperti maskara-maskara pada umumnya, bau kimia, dan aku sih ga terganggu karena aku juga belum pernah nemu maskara yang tidak berbau atau malah wangi. Aku juga gak merasakan alergi atau perih saat memakai maskara ini.

Di bawah ini adalah foto bulu mata aku ketika sebelum dan sesudah pemakaian Jill Beauty Volume Mascara. Disini aku sengaja gak pakai eyeshadow karena mau fokus di bulu mata, padahal eyeshadow crayon dari Jill ini bagus loh, udah baca belum? Klik dsini ya kalau mau baca :)
Review Jill Beauty Eyebrow and Beauty Volume Mascara
 Seperti yang bisa kalian lihat, Jill Beauty Volume Mascara ini tidak menghasilkan bulu mata yang dramatis, tapi cukup baik dalam memanjangkan dan menaikkan bulu mata. Disini juga aku hanya pakai dua layer, mungkin kalau yang pakai layer lebih banyak dan bulu matanya mudah naik, hasilnya akan lebih bagus. Sekilas hasilnya gak terlalu menonjol, tapi percaya deh, bulu mata kaya gini bikin pandangan kamu lebih cerah dan mata kamu otomatis ikutan memancarkan "cantik" dan lawan bicara kamu pasti fokus lihat ke mata kamu.


Jill Beauty Eyebrow Pencil in Dark Brown

 Sejujurnya aku gak pinter gambar alis, untuk beberapa kali pasti ada aja gagalnya. Aku mulai belajar gambar alis mungkin 2 tahun lalu dan aku mulai dengan nebelin alis, lama-lama mulai tuh bentuk alis tipis-tipis, lama-lama mulai bisa bentuk alis yang kaya di instagram. Jadi kalau kalian masih belum bisa, tenang aja, kalian pasti bisa kalau latihan dan yang penting jangan takut bereksperimen untuk tahu bentuk alis yang cocok dengan muka kalian.

Dalam masa eksperimen itu, aku sudah coba beberapa macam pensil alis. Sebenarnya ada 2 produk lagi tapi sudah habis dan itu produk yang awal-awal banget aku pakai jadi sudah 2 tahun juga. Para pensil alis di bawah ini merupakan produk yang aku dapat mulai dari tahun 2017 kemarin. 

Aku akan sedikit membandingkan produk-produk ini dan gak ada produk yang paling bagus, karena semuanya bagus, hanya berbeda hasil dan pengaplikasian aja.
Review Jill Beauty Eyebrow and Beauty Volume Mascara

 Dari segi warna, QL lebih mendekati warna alis untuk kulit putih-sawo matang, sedangkan Viva dan Jill memiliki warna coklat yang agak sedikit merah, dan Silkygirl berwarna abu-abu gelap. Keempatnya bisa digunakan untuk membuat alis berwarna natural tergantung ketebalan dan hasil blending tiap orang.

Tekstur QL sudah pasti paling beda, karena QL merupakan eyebrow cream, sedangkan yang lainnya eye pencil, namun Viva dan Jill memiliki tekstur paling empuk. Fans Suhay pasti lebih suka Silkygirl karena teksturnya keras.

Ketahanan dari Viva, Jill, dan Silkygirl cenderung sama meskipun masih sama-sama tahan di bawah guyuran air, dan baru buyar kalau digesek-gesek, seenggaknya mereka bertiga tidak smudge. Ketahanan paling bagus dan baru hilang setelah pakai remover adalah QL, meskipun kekurangan terbesar QL adalah kuasnya yang tidak konsisten, jadi harus pakai kuas lain.

Kalau untuk travelling dan hanya bisa bawa satu, udah pasti aku pilih Jill, karena teksturnya empuk, gampang di-blend, warnanya gak terlalu mencolok, dan kemasannya bagus.

Kalian bisa cek info lengkap dari Jill Beauty di websitenya www.jillbeauty.com
Beauty Eyebrow pencil Rp55.000
Beauty Volume Mascara Rp20.000

 Foto di bawah ini aku pakai pensil alis dan maskara dari Jill. 
Dari sekian banyak produk Jill yang aku review, kalian mau cobain yang mana dulu? :D

Maskara dan pensil alis : klik disini 
Lip Matte : klik disini 
Eye Matic : Klik disini
Review Jill Beauty Eyebrow and Beauty Volume Mascara
Terima kasih sudah mampir, semoga postingannya bermanfaat yaaaa :D

Selasa, 27 Februari 2018

Review Benton Aloe BHA Skin Toner

Assalamu'alaikum 

Aku mau review Benton Aloe BHA Skin Toner yang udah lama melintang di postingan blogger lain. Aku emang gak terlalu tertarik sama produk luar entah dari Korea atau USA, karena aku pernah punya pengalaman gak enak dan banyak kandungan-kandungan yang gak dibutuhkan oleh kulit semacam zat anti beku (berfungsi untuk menjaga tekstur skincare saat musim dingin agar tidak beku) dan zat-zat lainnya yang dimasukan ke dalam skincare negara 4 musim. Lalu aku nonton Skincare 101-nya Female Daily, dan omongannya Affi Assegaf itu sangat mempengaruhi, karena edukasi yang diberikan itu benar-benar jelas. Jadi aku cari-cari exfoliating toner, kalau ada produk lokal sih aku pasti pake itu dulu, tapi sayangnya, lokal belum punya.

Benton Aloe BHA Skin Toner ini aku belum ada sebulan pakai, tapi aku greget banget pengen review.


Sekilas tentang BHA, kalau kalian gak nemu BHA dalam list ingredients, BHA itu adalah Salicylic Acid. Tentu masyarakat Indonesia akan lebih familiar dengan Salicylic Acid (SA)  karena SA sering ditemukan dalam produk-produk penyembuh jerawat. SA menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi radang pada jerawat. Selain itu SA sering dijadikan exfoliator dan SA merupakan asam yang paling kuat sehingga meskipun kandungan kecil. Kandungan SA dalam Benton Aloe BHA Skin Toner ini hanya 0,50%, masih termasuk dalam kadar aman SA dalam produk umum (0,5-2 %).

Ada beberapa teman yang bilang kalau kandungan SA 0,5% sangat kecil, bahkan terlalu kecil untuk menjadi daily exfoliating toner sekalipun. Tapi menurut aku untuk pemilik kulit sensitif dan baru mau coba-coba memakai exfoliating toner, Benton Aloe BHA Skin Toner ini cocok banget. Banyak yang bilang kalau pemakaian BHA ini dilarang saat kondisi hamil, tapi calon Ibu cantik ini pakai dan kalian bisa baca selengkapnya kenapa di blog ini >> klik


SA dianjurkan untuk permasalahan kulit seperti pori-pori yang membesar, kandungan minyak berlebih, bruntusan, jerawatan, bekas jerawat kemerahan, whitehead dan blackhead. Jadi kalau kalian memiliki kulit seperti ini, kalian bisa coba. Aku sendiri memiliki tipe kulit berminyak, acne prone, dan kusam. Kulit aku juga termasuk yang sensitif sampai tidak bisa scrub mengunakan segala sesuatu yang bersifat physical peeling dan scrubbing misalnya beads, microbeads, lap kasar, dll. Dampaknya kalau aku paksa scrub adalah malah timbul jerawat dan muncul spidervein yang lebih jelas. Sehingga aku suka ragu untuk peeling dan jadi lah aku jarang peeling muka sampai sel kulit matinya numpuk dan kulit menjadi kusam.


Perhatian untuk kalian yang suka beli share in jar, aku saranin untuk cek benar-benar produknya karena masa PAO produk hanya 6 bulan, sedangkan kadang share in jar itu produknya sudah dibuka dalam waktu yang lumayan lama. Tanpa berniat menutup pintu rezeki siapapun, aku sangat menyarankan kalian untuk beli full sizenya.


Dari segi kemasan, aku suka banget karena warnanya hijau alami banget, liatnya adem dan aplikatornya juga pump jadi gampang untuk ngambilnya.


Isi kemasannya berwarna bening dan teksturnya cair tapi agak sedikiiiit kental, masih ada perbedaan jika dibandingkan dengan air. Karena mengandung Aloe, aku merasakan ada sedikit wangi Aloe pada produk ini.

Untuk pemakaian exfoliating toner, harus disertai dengan hydrating toner, tapi karena ini kandungannya BHA-nya sedikit, aku pakai essence aja atau kadang-kadang hanya soothing gel.


Pemakaian pertama kali, aku sudah merasakan efeknya, muka halus, dan makin kesini, beruntusan semakin hilang. Frekuensi aku ketemu jerawat dan komedo juga sangat berkurang. Tapi untuk jerawat menstruasi masih muncul meskipun sudah gak segarang dulu, dan bagusnya adalah jerawat ini cepat kempes dan tidak meninggalkan bekas. Saat menstruasi, aku gak pakai di seluruh muka dan gak setiap hari. Aku pakai hanya di area yang rentan berjerawat atau malah hanya jadi totolan jerawat.

Sejauh ini aku puas banget sama manfaatnya Benton Aloe BHA Skin Toner untuk kulit aku.

Ohya kalian juga harus rajin pakai sunblock dan double cleansing setiap hari, supaya perawatan yang kalian lakukan gak sia-sia :)


Semoga postingan ini bermanfaat, kalian boleh share cerita atau pertanyaan kalian di kolom komentar.

Terima kasih :)