Kamis, 31 Mei 2018

Review Venus Aqua Facial Wash

Assalamu'alaikum

Kemarin aku punya kesempatan untuk nyobain salah satu produknya Marcks' Venus yaitu White Beauty Aqua Facial Wash with Plant Extract.
Marcks' adalah merk yang sudah ada dari dulu banget, dan salah satu produk yang masih sekeluarga dan terkenal beberapa tahun belakangan adalah Marcks' Beauty Powder yang kemasannya besar berwarna kuning, dan Marcks' Beauty Powder ini banyak dipakai sama Make Up Artist (MUA) karena katanya sih bagus banget untuk dipakai sebagai setting powder, dan aku sendiri memang beberapa kali pakai karena oil control-nya sangat bagus. 

Eits, tapi Marcks' yang ini ada lanjutannya, Marcks' Venus. Apa bedanya? Jujur gak tauu T_T Aku pikir line Venus ini lebih lengkap aja skincare-nya dan bedaknya juga lebih banyak variannya, lebih modern gitu. Sebelum ini aku sudah pernah kok coba bedak dari Marcks' Venus, lebih tepatnya Marcks' Venus Compact Powder shade Transparent. Shade-nya cocok banget sama kebutuhan aku, tapi oil controlnya gak sebagus Marcks' Beauty Powder T_T galau kan.


Balik ke review, jadi aku memang dapat rekomendasi juga kalau Marcks' Venus White Beauty Aqua Facial Wash with Plant Extract ini worth to try. Padahal selama ini kalau aku ke Kimia Farma, aku cuek-cuek aja, karena aku lebih tertarik sama produk yang mengkategorikan produk-produknya, minimal dibedakan untuk 'oily skin' dan 'dry skin'. Nah ini produknya 'for all skin type' jadi aku keburu pesimis.


Marcks' Venus ini memiliki warna khas biru di setiap produknya, termasuk pada Marcks' Venus White Beauty Aqua Facial Wash with Plant Extract ini. Aku suka sama produsen yang menjaga kehigienisan produknya seperti yang dilakukan oleh PT. Fabindo Sejahtera yang memiliki segel pemisah antara tutup dan produk, jadi konsumen gak harus khawatir produknya sudah terpapar bakteri atau teroksidasi gara-gara tutupnya dibuka oleh tangan-tangan jahil. 


Marcks' Venus White Beauty Aqua Facial Wash with Plant Extract ini berbahan dasar air, sehingga secara teori, produk ini bagus untuk kulit berminyak. Produk ini juga tidak mengandung paraben, namun masih memiliki kandungan SLS dan parfum yang dikhawatirkan dapat memicu iritasi. Beberapa orang memang sangat menghindari kandungan ini terutama pemilik kulit sangat sensitif. Aku sendiri kulitnya cukup dramatis XD nggak deng, sensitif, sensitif banget malah, tapi Alhamdulillah aku gak mengalami keluhan berarti saat memakai arcks' Venus White Beauty Aqua Facial Wash with Plant Extract. Oh iya, sepenglihatan awam seperti aku ini, kayaknya plant extract yang dimaksud adalah Opuntia Streptacantha Stem Extract dan Portulaca Oleracea extract yang di urutan paling bawah ya?


Tekstur dari Marcks' Venus White Beauty Aqua Facial Wash with Plant Extract ini lebih seperti gel bening dan wanginya sangat lembut. Gel ini sangat mudah untuk dibusakan dan gak usah pakai terlalu banyak, cukup 1-2 biji jagung dan busanya bisa untuk seluruh muka.
Facial wash ini juga tidak mengandung scrub, jadi aman untuk yang lagi jerawatan. Meskipun mengandung SLS, namun setelah busa dibilas, kulit wajah tidak terasa kering dan mengalami sensasi tertarik, justru sebaliknya. Aku sebenernya kurang suka sensasi lembab-licin yang dihasilkan, karena menurut aku jadinya harus bilas berkali-kali supaya bener-bener besih dari residu. Tapi bagi temen-temen yang suka hasil akhir lembab dan licin, kalian bisa coba produk ini.

Kurang lebih aku sudah pakai selama 1,5 bulan dan aku tidak mengalami keluhan apapun, begitu juga manfaatnya, aku gak merasakan perubahan berarti di wajah aku, cuma bersih aja. Kalau harus beli, aku gak masalah sih, tapi kalau ada produk lain yang lebih sesuai, kayanya aku gak bakal beli. 


Harga Rp30.000 (isi 100ml)

Beli di Kimia Farma, Guardian, Giant, Hypermart, toko kosmetik


Terima kasih sudah mampir~
Kalau ada pertanyaan, kritik maupun saran bisa kontak aku atau komentar di bawah ini :)

Senin, 28 Mei 2018

Review Mineral Botanica Brush Set

Assalamu'alaikum

Kali ini aku mau sharing pengalaman aku memakai Mineral Botanica Brush Set selama 1 tahun lebih. Iya 1 tahun lebih baru di-review XD antara males-malesan, tapi hikmahnya Insyaallah review ini akan bermanfaat bagi kalian karena aku sudah pakai lama banget, dan bisa tau kualitas brush-nya menurun atau tidak selama dicuci-pakai selama 1 tahun. By the way, selain brush set ini aku hanya punya stippling brush dari Mashami Shouko, lip brush dari Tammia, dan blending brush dari Armando Carusso, jadi untuk sehari-hari aku rata-rata pakai dari Mineral Botanica. 


Pembelian Mineral Botanica Brush Set  sudah disertai dengan wadahnya (gak tau ini disebutnya apa) -_-"
Aku sendiri gak pernah pakai wadahnya, kecuali untuk bepergian agar brush-nya tidak rusak dan lebih rapi. Mineral Botanica Brush Set ini terdiri dari 10 buah brush yaitu 3 face brush, 4 eye brush, lip brush, spoolie dan brow brush/ comb.


⧫Face Brush⧫
 1. Powder Brush
 Ini adalah brush yang paling besar dari semuanya. Fungsinya adalah untuk mengaplikasikan make up yang berbentuk powder, biasanya untuk bedak tabur, bedak padat, foundation powder, dan blush on.
Aku pakai brush ini hampir setiap hari dan dicuci setiap seminggu sekali, karena brush ini selalu dalam kondisi kering, jadi aku rasa gak masalah untuk cuci seminggu sekali. 
Bulu yang terdapat pada brush jika dipegang akan terasa halus sekali, sangat lembut. Namun apabila dielus ke kulit wajah, maka akan terasa sedikit "menusuk", namun masih dalam kategori lembut. Aku sendiri sampai saat ini masih pakai, dan belum terpikir untuk ganti brush karena tidak ada masalah. Setiap aku aplikasikan bedak tabur, pasti merata dengan sempurna. Dalam waktu satu tahun ini, aku gak menemukan masalah bulu rontok atau menjadi kaku, gagangnya pun masih dalam kondisi sangat baik.


2. Angled Blush Brush
 Sebelum punya brush ini, aku selalu beli blush on yang sudah terdapat kuas di dalamnya. Pasti kalian tahu sendiri kalau brush bawaan biasanya kecil-kecil, bahkan beauty blogger/ vlogger pasti selalu bilang brush-nya useless, tidak bisa dipakai. Ya, sebenernya kalau gak punya brush, pasti kepakai daripada aplikasi pakai jari yang pernah hidup susah pasti ngerti. Tapi kalau kalian ada budget, alangkah baiknya memang memakai brush yang lebih besar. Aku sendiri cukup puas dengan angled blush brush keluaran Mineral Botanica ini. Aku biasanya pakai brush ini untuk aplikasi shading atau blush on. Dengan memakai brush, aku merasa blush on/ shading yang diaplikasikan akan build up perlahan dan kita bisa jauh lebih mudah mengontrol warna agar tidak terlalu tajam.
 

3. Concealer brush
Nah ini adalah salah satu brush yang paling sering aku pake, karena concealer lebih penting daripada bedak XD
Menurut aku, concealer yang diaplikasikan oleh brush ini akan lebih bagus dan coverage-nya bisa naik, apalagi bagi pemula yang masih belajar aplikasi concealer atau kalian yang menghindari tangan belepotan concealer. Dalam pemakaiannya, karena digunakan untuk produk cream maupun cair, jadi harus sering dicuci sekitar 2-3 hari sekali.
Sayangnya brush ini paling cepat rusak dan bulunya renggang, tapi ya lumayan untuk 6 bulan lebih masih bertahan. Kalau kalian suka banget pakai concealer brush, bisa beli yang kualitasnya lebih bagus merk lain :)



⧫Eye Brush⧫
4. Blending brush 
Seperti yang aku sudah bilang, aku sebenernya sudah punya blending brush dari Armando Carusso, tapi blending brush dari Mineral Botanica ini masih kepakai kok. Kali ini karena ada pembanding, aku bisa bilang kalau brush Armando Carusso saat blend eyeshadow di kelopak mata, terasa lebih lembut dan warnanya terbaur dengan baik. Sedangkan untuk brush dari Mineral Botanica, masih terasa lebih 'keras' dan warna dari eyeshadow-nya tidak terlalu keluar. Bagus untuk yang masih belajar, kalau kalian blend pakai brush Mineral Botanica, warna yang keluar akan terlihat halus. 

5. Pointed brush/ Pencil brush
 Nah ini adalah salah satu brush yang sangat terpakai buat aku, apalagi untuk outer corner, bahkan kalau lagi iseng aku pakai ini buat blending, ya ga boleh untuk blending karena pasti nusuk-nusuk mata XD Sampai sekarang brush-nya masih bagus~

6. Paddle brush
Ceritanya ini lupa gak ke-foto, kalau kalian penasaran, ini brush yang bentuknya miring kaya angled blush brush. Jujur ini jarang banget aku pakai, dan aku biasanya pakai ini untuk shading area hidung, dan fungsi paddle brush ini sudah diambil alih oleh blending brush.


7. Eyebrow brush
Bagi yang suka gambar alis, pasti eyebrow brush ini penting ya. Tapi menurut aku brush-nya kurang keras dan masih terlalu lembut untuk ukuran eyebrow brush yang biasanya enak untuk dipakai gambar alis.


⧫Eyebrow⧫
8. Brow Brush/ Comb
Brush yang bentuknya kaya sisir ini cukup terpakai buat aku. Biasanya aku selalu sisir alis dan bersihkan alis dari bedak atau foundation yang nempel di alis, sebelum aku gambar alis. 

9. Spoolie
Spoolie ini bisa dipakai sebelum maupun sesudah menggambar alis. Jadi sebenernya kalian bisa aja  cuma punya 1 brush diantara brow brush atau spoolie karena memiliki fungsi yang relatif sama, tinggal pilih aja mana yang disuka. Kedua brush ini masih bagus sampai sekarang.
 


10. Lip brush
Terakhir, ini adalah brush yang jarang aku pake, bener-bener jarang karena aku gak bisa pakainya. Menurut aku brush-nya terlalu keras dan kalau mau aplikasi lipstik, gak bisa rata. Tapi waktu lagi demam gradation lips ala-ala Korea, brush ini luar biasa kepake. Gradation lips hanya memakai warna-warna bold di bagian tengah bibir, dan brush ini sangat membantu sekali.
Kalau kalian cari lip brush yang bagus, aku dulu pernah mencoba dari Tammia dan sebenernya yang paling bagus itu lip brush seharga Rp2.000- dari toko kosmetik. Sorry Mineral Botanica, tapi aku harus jujur, dan aku yakin sebenernya kalian bisa bikin lip brush yang jauh lebih baik.



Kesimpulan:
Mineral Botanica Brush Set ini sangat cocok untuk pemula, namun tidak direkomendasikan untuk profesional. Packaging-nya sangat oke, dan dalam waktu pemakaian sekitar 1 tahun lebih, aku gak merasakan penurunan kualitas brush kecuali pada lip dan concealer brush. Sayangnya Mineral Botanica Brush Set ini tidak dilengkapi dengan foundation brush (Setahu aku Mineral Botanica menyediakan foundation brush secara terpisah).


Harga: Rp150.000
Sudah tersedia di berbagai e-commerce maupun toko-toko kosmetik~

Semoga review-nya membantu teman-teman semua..
 Kritik, saran, dan pertanyaan bisa kontak aku atau tulis di kolom komentar :)
Terima kasih

Jumat, 25 Mei 2018

Review Eyeliner Favorit

Assalamu'alaikum

Mengisi waktu luang di bulan Ramadhan.. Daripada nonton mukbang di YouTube T_T
Aku bakal mengulas 3 eyeliner yang sekarang merupakan favorit aku. Eyeliner adalah make up favorit aku setelah concealer dan lipstik. Pokoknya aku udah pernah coba berbagai macam dan merk eyeliner, tapi ujung-ujungnya nyantol sama ketiga produk ini aja. Sayangnya, meskipun bagus, anak-anakku ini masih memiliki kekurangan dan tentu saja kelebihannya masing-masing, tidak ada yang sempurna. Yuk kita bahas.


Eyeliner yang mau review adalah Maybelline Hypermatte, Silkygirl Perfect Matte, dan Silkygirl Perfect Sharp. Ya sebenarnya emang aku belakangan ini memutuskan untuk pakai eyeliner yang finishingnya matte karena lebih bagus di kelopak mata berminyak, gak gampang smudge, dan terlihat natural (termasuk saat kita salah ngebentuk karena lagi buru-buru atau lagi gemeteran). Sayangnya aku beli Silkygirl Perfect Sharp yang hasilnya glossy sebelum Silkygirl Perfect Sharp Matte launching, salahkan diskon 50%.


Semua eyeliner ini sudah sering aku pake, dan sesungguhnya cara aplikasinya pun berbeda-beda (bagi aku). Eyeliner Silkygirl memiliki ujung kuas yang runcing-runcing, berbeda dengan eyeliner Maybelline yang cenderung rata, ya rata aja gitu. Ini berpengaruh banget untuk orang yang masih belum expert pakai eyeliner kaya aku hehehe XD

Tapi menurut aku, logisnya memang eyeliner berujung runcing akan lebih mudah digunakan untuk membentuk garis tipis-tebal sesuai kemauan. Aku sangat kesulitan untuk membuat winged liner dengan menggunakan kuas eyeliner dari Maybelline, sejujurnya untuk eyeline model standar pun aku cukup kesulitan. Silkygirl 100% sukses membuat kuas yang runcing dan lemas (tidak letoy) sehingga memudahkan pemakainya.


Lanjut ke tekstur, pada gambar di atas aku menunjukkan hasil akhir dari ketiga eyeliner. Seperti judul dan klaim produk, Silkygirl Perfect Sharp menghasilkan eyeliner dengan finishing glossy, Maybelline Hypermatte dan Silkygirl Perfect Matte dengan hasil matte. Ketiga eyeliner memiliki hasil yang sangat bold, kalian juga kalian bisa lihat garis yang aku bentuk, aku susah mengendalikan kuas Maybelline Hypermatte.


Lalu tes ketahanan dengan air, jadi ini aku pakai spray dan tampaknya agak kurang adil karena semprotan dengan tekanan paling tinggi hanya berada di kisaran Maybelline Hypermatte dan Silkygirl Perfect Matte. Dampaknya, yang kelihatan cepat pudar dan smudge adalah Silkygirl Perfect Matte. Berdasarkan pengalaman aku, kedua eyeliner Silkygirl ketahanannya agak-agak mirip.


Kemudian, aku coba gosok pakai tisu, dan eyeliner Maybelline selalu punya ciri khas pudar, yaitu pecah-pecah, tidak seperti kedua eyeliner Silkygirl yang akan pudar dengan cara smudge. Tapi jujur nih, selama aku pakai eyeliner ini di mata, mau panas-panas keringetan atau kehujanan, aku gak pernah sampai mata panda, dipakai wudhu juga aman. Sedangkan eyeliner Maybelline ini aku udah pernah ngalamain seharian keringetan dan kehujanan, tapi gak hilang sama sekali, dan pernah juga baru beberapa jam pakai sudah pudar dan ada bubuk-bubuk hitam jatuh di sekitar mata. Aku yakin kalau salah cara pemakaian, eyeliner Maybelline akan lebih cepat "ngeletek", gara-gara kuasnya yang .... sudahlah.


Aku lalu gosok terus pakai tisu, dan semuanya mudah dibersihkan dengan tisu kering *setelah terlebih dahulu basah. Ini bagus karena kadang kalau wudhu, dan ada kondisi tertentu dimana eyelinernya hilang, kita harus touch up, dan eyeliner yang bleberan itu gampang dibersihkan. Tapi kalau bersihin eyeliner di rumah, harus pakai make up remover ya tetep.

Kesimpulannya, dari ketiga anak-anak ini, aku gak bisa bilang mana yang paling bagus karena masing-masing punya karakternya. Tapi kalau harus repurchase, aku akan pilih Silkygirl Perfect Matte karena ketahanannya oke, cocok untuk oily lids, hasil akhirnya matte, dan paling mudah digunakan. Tapi kalau mengenai tekstur, aku lebih milih Maybelline. Kalau punya waktu lebih, aku suka pakai kuas Silkygirl untuk dicelup ke Maybelline, tapi kalau pergi-pergian atau lagi buru-buru, sudah jelas aku pakai Silkygirl Perfect Matte.


Harga dari ketiga eyeliner itu sekitar Rp55.000 dan bisa lebih murah kalau ada promo 
(rajin-rajin cek official shop Silkygirl dan Maybelline di Lazada atau Shopee)

Terima kasih sudah mampir, dan semoga kalian terbantu dalam menentukan eyeliner yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kalian.

Bye Bye ~


Kamis, 17 Mei 2018

Review Maybelline Color Sensational The Powder Mattes

Assalamu'alaikum~

Aku mau review tentang salah satu lipstik yang sangat hype beberapa bulan kemarin yaitu Maybelline Powder Matte Lipstick. Dari 6 lipstik yang aku punya, sebenarnya ada 5 powder matte lipstick dan 1 creamy matte lipstick. 

Aku memilih 6 warna yang cenderung nude dan bisa diaplikasikan sehari-hari, yaitu Almond Pink, Raw Cocoa, Touch of Nude, Avenue C, Toasted Brown, dan Chili Nude.


Lipstik ini sudah lama launching tapi baru-baru ini memang seri ini melakukan relaunch dengan harga baru yang lebih murah hingga 50% yaitu dengan harga resmi seharga Rp55.000, sedangkan untuk online shop dan toko-toko kosmetik biasanya menjual lebih murah seharga Rp35.000-41.000.



Karena seri powder mattes ini merupakan salah satu rangkaian seri Color Sensational, maka packagingnya pun dibuat sama dengan seri Color Sensational yang lainnya yaitu dengan kemasan yang agak bulky dengan tempat lipstik yang terbuat dari logam dan tutup plastik yang matte (doff).


Aku sudah melakukan swatches di tangan, hasilnya tidak jauh beda dengan swatches yang sudah ada oleh blogger maupun beauty enthusiast lainnya. Tapi biasanya swatches di bibir berbeda, jadi aku sudah swatches juga di bibir. FYI, kulit aku memiliki tone kuning langsat dan warna bibir yang agak sedikit gelap.
Raw Cocoa merupakan warna yang memiliki tone coklat dengan sedikit bias mauve pink. Di muka aku, seketika mengubah karakter muka menjadi lebih jutek, sejujurnya aku kurang suka punya penampilan yang agak 'gothic', tapi jelas Raw Cocoa ini adalah warna gothic yang sangat lembut. Bagi yang mau mencoba penampilan baru, warna ini patut dicoba. Aku sangat menyarankan make up yang flawless untuk lipstik ini~


Toasted Brown merupakan warna yang sangat bagus untuk segala jenis kulit terutama kulit kulit langsat. Toasted Brown memiliki tone coklat dengan campuran warna peach yang cukup kencang, sehingga mampu memberikan kesegaran bagi yang memakainya.

Almond Pink merupakan warna favorit aku! Warna dengan tone pink dan bias warna deep plum agak fuschia (bingung gak sih ini), bisa memberikan kesan romantis dan menonjolkan karakter perempuan muda. Menurut aku, dengan warna seperti ini, kita gak perlu memakai riasan make up yang terlalu lebay, karena warna ini sudah memberikan "kecantikan".
Touch of Nude merupakan warna MLBB (my lips but better) dengan tone pink dengan sedikit bias coklat sehingga menjadikannya warna yang netral, cocok untuk segala jenis kulit, dan segala jenis situasi. Ini katanya warna yang best seller, loh!

Avenue C merupakan warna yang paling muda dan 'cerah' diantara keenam lipstik yang aku punya. Memiliki tone pink dengan campuran warna peach yang membuat muka langsung terlihat lebih muda beberapa tahun. Tapiiiiii, kalau muka sedang tidak menggunakan make up, warna ini malah bisa membuat muka tampak lebih kusam dari biasanya.
Chili Nude adalah satu-satunya seri Creamy Mattes yang aku punya. Warna ini adalah warna merah yang tidak terlalu mencolok, masih aman untuk dipakai siang-siang. Sesuai dengan serinya, tekstur lipstik ini cenderung creamy dan moisturizing, sangat beda dengan lipstik seri powder mattes. 


Secara keseluruhan, aku sangat puas dengan kualitas Maybelline Powder Matte dan Creamy Matte Lipstick ini. Namun dari segi tekstur, aku lebih menyarankan seri creamy mattes untuk yang memiliki bibir kering. Seri powder mattes sendiri, tidak begitu memiliki finishing 'powdery', jika dibandingkan dengan lip cream ZOYA (kalau kalian pernah pakai, terbayang kan lip cream ini sangat terasa powdery). Daya tahannya juga cukup baik, gak langsung hilang dan meninggalkan stain tergantung warna lipstick yang dipakai. Meskipun matte, kalian bisa menumpuk/ layer lipstik ini sampai puluhan kali, tergantung warnanya mau kalian build sampai segimana.

Aku sangat mengapresiasi pilihan warna yang sangat banyak dan mencakup banyak tone dan warna kulit wanita Indonesia. Very good job, Maybelline! 


Terima kasih untuk para pembaca yang sudah mampir, kalau ada pertanyaan ataupun kritik dan saran, bisa kontak di medsos aku atau komentar di bawah ini :)