Assalamu'alaikum
Di penghujung tahun kemarin aku dikasih kesempatan untuk mencoba tiga varian kue oleh-oleh khas Bogor yang terbuat dari Talas. Beberapa tahun belakangan, Bogor emang lagi kebanjiran usaha oleh-oleh yang berbahan dasar talas.
Kali ini ada yang namanya Bika Talubi, sebenernya usaha ini sudah mulai dari tahun 2014, dan kalau ke Puncak pasti lewat outletnya, tapi aku gak pernah mampir karena anaknya emang jarang bawa oleh-oleh, apalagi mengingat saudara di kampung sudah bosan makan Roti Unyil dan Asinan Gedong Dalam.
Tapi lain kali aku mudik, pasti aku bawa Bika Talubi ini. Gak sembarang bawa, ini rekomendasi dari mamah yang lidahnya sudah teruji setelah bertahun-tahun mengonsumsi berbagai macam Bika Ambon dari Medan. Beliau bilang, bika ini rasanya beda. Iya dong, Mah, Talubi itu singkatan dari Talas dan Ubi, bahan dasarnya. Oke, Uwak-uwak di Sumedang dan Bandung, kalian harus coba ini ya!
Aku sendiri sudah ga ingat kapan pertama kali makan bika, dari aku kecil banget kayaknya. Mamah sampai suka nyimpen bika di freezer, kalau mau makan baru balur tepung dan langsung digoreng. Ini cara makan bika yang lazim apa cuma mamah aku aja? XD
Sebetulnya aku gak maniak makanan manis, gak bisa makan dalam jumlah banyak. Tapi, aku bisa makan ketiga varian ini berurutan sekaligus tanpa minum air. Artinya? Enak!
Yuk kita kenalan sedikit satu-satu sama variannya Bika Talubi!
Bika Bogor Talas
Ini adalah kue originalnya Bika Talubi, bentuknya kotak, standar aja, kita potong-potong sendiri. Aku gak merasa ada perbedaan berarti dari sekedar warnanya yang ungu, dan wanginya gak beda sama bika-bika yang lain (menurut aku loh ya).
Oleh-oleh Khas Bogor: Bika Talubi |
Potongan pertama dimakan sama mamah, malem-malem, yang mana kuenya gak boleh habis dulu karena belum difoto untuk review ini. Respon beliau ternyata "suka". Antara sayang belum difoto dan gak tega larang mamah, ya udah gak apa-apa makan aja, kalau habis aku beli lagi aja bika-nya besok :')
Oleh-oleh Khas Bogor: Bika Talubi |
Aku dan mamah kasih rating 8.5/10 untuk Bika Talas Bogor ini, dan ini adalah varian yang mamah langsung approve untuk dibawa sebagai oleh-oleh khas Bogor ke kampung nanti. Kita sama-sama suka rasanya yang gak terlalu manis, meskipun kalau ngomongin rasa, pasti selera orang beda-beda.
Ohya, untuk varian rasa Bika Bogor original ini, selain talas ada juga rasa Ubi Madu, Nangka, dan Coco Pandan.
Oleh-oleh Khas Bogor: Bika Talubi |
Bika Bogor Mini
Nah varian yang ini ibaratnya trial set, kalau kalian belum yakin beli yang besar, ayo beli yang kecil-kecil dulu, variannya juga banyak. Sekali beli, dapat langsung 4 varian rasa, meskipun aku masih bingung karena warnanya hanya 3, yang aku yakini adalah ungu untuk bika talas, kuning untuk bika nangka, dan hijau untuk bika coco pandan, lalu bika ubi madunya yang mana? Jujur aku gak makan semua karena berhubung lagi libur tahun baru dan semua orang ada di rumah, gak ketauan siapa yang makan. Kayaknya bukan tuyul yang ngembat.
Aku makan bika cocopandan dan talas. Jelas perbedaannya cukup signifikan, dari warna, wangi, dan rasa, ternyata masukin berbagai macam rasa ke dalam bika berukuran mini bukan hal yang buruk, malah bagus banget. Kalau lebaran enak banget tinggal bagi anak-anak suruh ambil satu, gak perlu berantem karena potongan kue anak sebelah lebih besar, malah anak-anak bisa saling icip rasa kuenya masing-masing. (udah inget lebaran aja, puasa kemarin yang bolong aja belum beres ganti XD)
Oleh-oleh Khas Bogor: Bika Talubi |
Sayangnya nih menurut aku, bika mini ini gak representatif terhadap Mamahnya bika alias bika yang ukuran besar. Menurut aku bika kecil ini belum cukup umur teksturnya lebih kering. Aku jauh lebih suka bika ukuran besar karena teksturnya kenyal enyoy-enyoy dan lebih basah. Tapi lagi dan lagi.. soal rasa itu selera, pasti akan selalu ada orang yang lebih suka bika mini dibanding bika yang besar. Kita kasih rating 7/10.
Bayangan aku adalah kalau aku mau pulang ke Jakarta, terus mampir ke Bogor beli bika, eh tau-tau kena macet, ya tinggal makan bika mini, gak perlu repot-repot cari pisau di tengah jalan. Satu kuenya juga udah bikin kenyang, sayangnya kalau beda-beda rasa, hasrat penasaran itu tumbuh dan bikin pengen nambah. Pastikan penumpang mobil anda tidak lebih dari 4 orang, karena isinya hanya 8 kue, gak cukup nambah lebih dari 2 kali :'D
Oleh-oleh Khas Bogor: Bika Talubi |
Oleh-oleh Khas Bogor: Bika Talubi |
Bogor Banana
Entah kenapa cuma ini yang namanya gak pake "bika", meskipun bentuknya pisang, tapi ini juga bika loh. Tapi bedanya, bika ini dicampur dengan pisang.
Bogor Banana bikin aku mengenang masa-masa SMA saat naik angkot di sekitaran Layung Sari, banyak yang jual pisang di pinggir jalan. Gak usah ditanya tahun berapa, atau bersama siapa aku saat itu :')
Oleh-oleh Khas Bogor: Bika Talubi |
Di antara kedua varian lainnya yang sudah aku coba, Banana Bogor ini punya rasa paling manis dan rasa buahnya paling STTROOONG!! Bentuknya juga mirip banget pisang, jadi ya untuk penyuka pisang, boleh banget coba. Emangnya dimana lagi ada bika rasa pisang? Sayangnya mamahku, si Pecinta Pisang Abadi, kurang suka Banana Bogor karena terlalu manis.
Untuk kedua bika sebelumnya, aku suka makan dengan kondisi hangat, tapi untuk Banana Bogor, aku lebih suka makan dalam kondisi dingin. Ini aneh juga, karena aku gak terlalu suka manis, tapi campuran bika dan pisang yang manis, dengan tambahan topping keju yang asin gurih itu pas banget. Kalau kejunya ditambahin, kayanya lebih mantep, seimbang rasanya. Aku kasih rating 8/10.
Oleh-oleh Khas Bogor: Bika Talubi |
Bagi kalian para pembaca yang baik dan budiman, untuk yang berminat memesan Bika Talubi ini bisa menghubungi:
TELP/SMS/WA 0888 4829 626
Line @bikabogor
atau bisa cek ke akun Bika Talubi di Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee
Pengiriman bisa menggunakan Go-Jek, Grab, dan JNE YES
Harga sekitar Rp25.000-35.000
Outlet Talubi
1) Jl Padjajaran 20M
2) Bogor Jl Sholeh Iskandar 18B
3) Bogor Jl Raya Gadog Sebelah Vimalla Hills , Puncak Bogor
1) Jl Padjajaran 20M
2) Bogor Jl Sholeh Iskandar 18B
3) Bogor Jl Raya Gadog Sebelah Vimalla Hills , Puncak Bogor
Nah, gimana review aku tentang oleh-oleh khas Bogor yang satu ini? Karena gak pandai review makanan, maka boleh banget untuk kasih masukan di kolom komentar. Mohon bimbingannya ya :D
Wah keren sis reviewnya! foto produknya juga bagus nih hihi. Ditunggu ya sis review makanan lainnya XD
BalasHapusthank youuu :)
Hapus