Review Maybelline Super BB Cushion Fresh Matte 03 Natural

Assalamu'alaikum

Maybelline Super BB Cushion Fresh Matte  adalah produk sudah muncul dari satu atau dua tahun lalu. Aku beli pas promo, gak sampai setengah harga. Dan harus aku akui, kalau complexion atau skincare, kadang udah mau habis baru aku review karena aku pakai sehari-hari dan lebih excited foto make up decorative yang lebih berwarna. Jadi saat aku ngetik ini, produknya sudah beberapa bulan lalu habis dan sisa draft beserta foto-fotonya aja. 

Selain Maybelline Super BB Cushion Fresh Matte, Maybelline juga ngeluarin cushion khusus untuk kulit kering atau untuk kalian yang mau tampilan akhirnya dewy ala-ala cewek Korea. 

Tapi karena kulit aku oily dan sering terpapar debu jalanan, aku pilih Maybelline Super BB Cushion Fresh Matte. 

 

Bisa dibilang ini cushion pertama aku, aku ga ada niatan refill karena memang Maybelline tidak menyediakan refillnya. Dibandingkan dengan cushion dari Korea yang standar aja, kisasan Rp250.00-an, Maybelline Super BB Cushion Fresh Matte ini cenderung mahal karena tidak termasuk refill dan tidak bisa direfill. Belakangan ini aku taunya untuk cushion Maybelline yang satu lagi, sudah disediakan refill.

Maybelline Super BB Cushion Fresh Matte ini memiliki kandungan SPF 25/ PA+ yang dinilai cukup melindungi kita dari sinar matahari di negara Indonesia, tapi aku lebih suka pakai tambahan sunscreen sebelum memakai Maybelline Super BB Cushion Fresh Matte ini.

Maybelline Super BB Cushion Fresh Matte ini sudah memiliki izin BPOM dan kandungan di dalamnya sudah terjamin aman yaa.

Aku suka banget sama packaginya, cocoklah sama harganya yang emang gak murah. Warnanya juga tosca semi metallic yang elegan banget.

Kemasan baru akan tersegel rapi supaya isi dari cushionnya tidak belepotan. Sayangnya waktu aku cari shades di Matahari Dept Store, mbak SPG nya dengan santai buka kemasan baru, dan buka segel produk supaya bisa aku colek untuk tes shades, dan dia bilang ini bukan tester tapi gak apa-apa :( please mbak, higienis dikit lah.

Kalian bisa bedakan produk yang sudah kering atau masih baru dengan menekan bagian cuhion, biasanya produk baru isinya masih banyak. Aku suka dengan tekstur BB-nya karena ada efek dingin di kulit, pokoknya segar banget deh. Meski diklaim memiliki high coverage, menurut aku sih biasa aja ya, kalau gak tebal dan mau natural bisa, kalau mau tebal juga bisa, tergantung selera.

Diantara 2 shades yang diberikan yaitu Light dan Natural, aku pilih Natural karena punya tone kuning. Awalnya ragu takut keputihan tapi lama-lama warnanya blend sama kulit, selain itu kalau memang keputihan banget, kalian bisa seimbangkan dengan warna bedak, 1 tone lebih tua.

Cushion diaplikasikan dengan menggunakan pad dan di-tap ke muka sampai rata. Menurut aku pad ini gak terlalu enak karena gak kenyal, dan tipis jadi saat aplikasi produk bisa agak lama. Aku sendiri beli pad lain yaitu merk Missha, dan kelihatan banget bedanya. Cushiopn pad Missha juga bisa dicuci tanpa banyak merubah teksturnya.

Harus pakai pad? Ya nggak juga, bisa totol pakai brush tapi menurut aku gak higienis pakai pad dan lebih bersih ke muka maupun ke tangan. Buat yang ga betah pakai pad kotor, dan buat yang emang lagi perawatan maupun jerawatan, harus rajin-rajin cuci pad selayaknya cuci brush, kalau perlu kita mesti punya 2 pad.

Di aku Maybelline Super BB Cushion Fresh Matte cuma bertahan sekitar 4 bulan karena isinya cepat banget habis padahal aku gak pakai tiap hari. Karena gak dikasih refill, mungkin kalau kalian mengalami kekeringan, bisa masukin isian BB cream dari Maybelline yang warnanya tosca kaya kemasan Maybelline Super BB Cushion Fresh Matte ini. Menurut aku isinya 11-12, sama-sama adem pas kena kulit dan ketahanannya pun sama.

Sekian review aku kali ini, kalian bisa beli produknya di counter Maybelline di Matahari Dept Store atau Citrus

Official shopnya Maybelline di beberapa e-commerce dan marketplace seperti Lazada dan Shopee sering banget ngadain diskon loh

Terima kasih, semoga bermanfaat, kalau ada pertanyaaan silakan tanya di kolom komentar :)

Swatches: Maybelline Colorshow Matte Lipstick

Assalamu'alaikum !

I know... It is too late..

It's a latepost anyway.

Ngomongin lipstik colorshow-nya Maybelline, pada awalnya mereka ngeluarin lipstik biasa yang akhirnya moisture, lipstik ini hype banget, apalagi harganya cuma Rp30.000-an dan warnanya banyak banget dari yang nude, agak orange, macam-macam warna merah, dan plum! Lama-lama keluar lah seri matte-nya dan warnanya serupa dengan seri sebelumnya..

Aku pilih 3 shade bernuansa nude yang cocok dipakai sehari-hari.

Sangat disayangkan, karena terlalu bersemangat ngolesin :( bukan salah lipstiknya.

Swatches di tangan ini jauh lebih terlihat dibandingkan swatches di bibir biasanya juga gitu.

Nah seperti yang kalian lihat, semua warnanya nude tapi berbeda, sama-sama natural tapi beda personality-nya. Meskipun diklaim matte, tapi menurut aku teksturnya lebih ke buttery dan gak nge-set jadi matte, masih moisture tapi lebih kering dan gak kelihatan glossy aja pas dipakai.

Sekian dulu mini review kali ini, kalau masih ada pertanyaan bisa tulis di kolom komentar yaaa :)

Terima kasih :)))

Review Jill Beauty Eye Matic

Assalamu'alaikum

Jadi kemarin itu aku dikirimin produk sama Jill Cosmetics, satu set Beauty Eye Matic yang warnanya cantik-cantik banget. Sebelumnya aku jatuh cinta banget sama lip cream-nya (bisa baca disini klik), dan sebenernya penasaran banget sama produk-produk Jill lainnya tapi aku gak suka blind buy untuk produk-produk selain lip make up. Semoga review ini bisa membantu kalian yang memang lagi cari referensi eye make up atau yang memang kepo aja sama Jill Cosmetics. Seperti biasa aku bakal review sejujur-jujurnya, apa yang aku suka dan gak suka dari produk ini. Tapi apapun hasilnya, ini hanya opini pribadi dan kalian bisa pilih sesuai dengan kebutuhan kalian.

Jill Beauty Eye Matic ini terdiri dari 4 warna yaitu Violet Grey, Stonish Brown, Metallic Pink, dan Matte Black, masing-masing diberi nama sesuai penampakan warnanya. Packagingnya lucu banget deh, mirip krayon, dan isinya bisa dikeluarkan dengan cara diputar. Aku udah coba mainin dan putar sampai mentok, bisa diputar balik lagi kok, isinya juga gak mudah patah meskipun teksturnya lunak.

Masuk ke bagian ingredients, aku gak ngerti apa-apa, cuma aku rasa produk ini paraben free. Jill Beauty Eye Matic ini sudah mendapatkan izin dari BPOM, jadi bisa dipastikan kandungannya aman dan tidak mengandung bahan berbahaya. 

Bagi kalian yang punya alergi pada bahan tertentu, silakan cek foto di bawah ini ya.

Dari keempat warna, aku cek semuanya ber-glitter, tapi kadarnya beda-beda. Violet grey dan metallic pink memiliki lebih banyak glitter dibanding stonish brown dan matte black. Kedua warna tersebut juga cenderung lebih sheer dan kurang pigmented. Sebelum ini aku selalu pakai eyeshadow powder dan eyeshadow tipe stick ini menjadi hal yang baru.

Ketika swatch di tangan, aku pikir aku gak bakal suka dengan warna yang sheer, karena warnanya agak susah keluar. Tapi setelah pakai, ternyata enak banget pas blending untuk eyelid, warnanya jadi natural tapi ada kesan cerah dari glitternya, warnanya masih wearable untuk sehari-hari dan glitternya gak lebay. 

Akan lebih bagus dan berdimensi kalau kalian pakai warna gelap di bagian crease atau ujung mata, kalian bisa blend pakai tangan maupun kuas. Aku lebih memilih pakai kuas karena lebih bersih dan hasilnya merata.

Aku merekomendasikan warna metallic pink dan stonish brown untuk tampilan natural, lalu violet grey dan matte black untuk smokey eyes.

Karena sebelum ini aku pakai eyeshadow powder dan selalu pakai eye primer, aku jadi penasaran untuk cek perubahan warna serta ketahanannya Jill Beauty Eye Matic. Disini aku pakai L.A. Girl Pro Primer HD eyeshadow primer, dan pastinya hasil akan berbeda jika menggunakan eye primer lain, jadi ini iseng-iseng aja lah ya~

Setelah di-blend, ternyata eye primer ini menurunkan tone warna asli Jill Beauty Eye Matic, warnanya jadi lebih "milky". Untuk ketahanannya, aku gak merasa eyeshadow ini jadi lebih awet, jadi gak perlu lah ya pake-pake eye primer.

Untuk kelopak mata yang berminyak, aku rasa eye matic ini gak terlalu tahan lama, terutama untuk produk yang warnanya sheer, tapi kalau aku set lagi dengan eyeshadow powder, warnanya jadi lebih pigmented dan tahan lama. Kalau kalian kehabisan eye primer, kalian bisa banget pakai Jill Eye Matic ini untuk dijadikan base.

Maafin ya belum expert hueheuhe XD

Overall, aku suka sama Jill Beauty Eye Matic ini, warnanya juga masih netral dan bisa banget untuk dipakai sehari-hari atau acara-acara tertentu yang memerlukan eye make up yang bold.

Kalian bisa kepo-in produk-produk Jill lainnya sekaligus belanja di www.jillbeauty.com

Jill Beauty Eye Matic : Rp95.000



Terima kasih sudah mampir yaa, boleh banget untuk kasih masukan di kolom komentar, atau sharing produk Jill apa yang pernah kalian coba :D

Nyobain Bika Talubi, Enak Atau Nggak Ya?

Assalamu'alaikum

Di penghujung tahun kemarin aku dikasih kesempatan untuk mencoba tiga varian kue oleh-oleh khas Bogor yang terbuat dari Talas. Beberapa tahun belakangan, Bogor emang lagi kebanjiran usaha oleh-oleh yang berbahan dasar talas.

Kali ini ada yang namanya Bika Talubi, sebenernya usaha ini sudah mulai dari tahun 2014, dan kalau ke Puncak pasti lewat outletnya, tapi aku gak pernah mampir karena anaknya emang jarang bawa oleh-oleh, apalagi mengingat saudara di kampung sudah bosan makan Roti Unyil dan Asinan Gedong Dalam. 

Tapi lain kali aku mudik, pasti aku bawa Bika Talubi ini. Gak sembarang bawa, ini rekomendasi dari mamah yang lidahnya sudah teruji setelah bertahun-tahun mengonsumsi berbagai macam Bika Ambon dari Medan. Beliau bilang, bika ini rasanya beda. Iya dong, Mah, Talubi itu singkatan dari Talas dan Ubi, bahan dasarnya. Oke, Uwak-uwak di Sumedang dan Bandung, kalian harus coba ini ya!

Aku sendiri sudah ga ingat kapan pertama kali makan bika, dari aku kecil banget kayaknya. Mamah sampai suka nyimpen bika di freezer, kalau mau makan baru balur tepung dan langsung digoreng. Ini cara makan bika yang lazim apa cuma mamah aku aja? XD

Sebetulnya aku gak maniak makanan manis, gak bisa makan dalam jumlah banyak. Tapi, aku bisa makan ketiga varian ini berurutan sekaligus tanpa minum air. Artinya? Enak!

Yuk kita kenalan sedikit satu-satu sama variannya Bika Talubi!

Bika Bogor Talas

Ini adalah kue originalnya Bika Talubi, bentuknya kotak, standar aja, kita potong-potong sendiri. Aku gak merasa ada perbedaan berarti dari sekedar warnanya yang ungu, dan wanginya gak beda sama bika-bika yang lain (menurut aku loh ya).

Oleh-oleh Khas Bogor: Bika Talubi

Potongan pertama dimakan sama mamah, malem-malem, yang mana kuenya gak boleh habis dulu karena belum difoto untuk review ini. Respon beliau ternyata "suka". Antara sayang belum difoto dan gak tega larang mamah, ya udah gak apa-apa makan aja, kalau habis aku beli lagi aja bika-nya besok :')

Oleh-oleh Khas Bogor: Bika Talubi

Aku dan mamah kasih rating 8.5/10 untuk Bika Talas Bogor ini, dan ini adalah varian yang mamah langsung approve untuk dibawa sebagai oleh-oleh khas Bogor ke kampung nanti. Kita sama-sama suka rasanya yang gak terlalu manis, meskipun kalau ngomongin rasa, pasti selera orang beda-beda.

Ohya, untuk varian rasa Bika Bogor original ini, selain talas ada juga rasa Ubi Madu, Nangka, dan Coco Pandan. 

Oleh-oleh Khas Bogor: Bika Talubi

Bika Bogor Mini

Nah varian yang ini ibaratnya trial set, kalau kalian belum yakin beli yang besar, ayo beli yang kecil-kecil dulu, variannya juga banyak. Sekali beli, dapat langsung 4 varian rasa, meskipun aku masih bingung karena warnanya hanya 3, yang aku yakini adalah ungu untuk bika talas, kuning untuk bika nangka, dan hijau untuk bika coco pandan, lalu bika ubi madunya yang mana? Jujur aku gak makan semua karena berhubung lagi libur tahun baru dan semua orang ada di rumah, gak ketauan siapa yang makan. Kayaknya bukan tuyul yang ngembat. 

Aku makan bika cocopandan dan talas. Jelas perbedaannya cukup signifikan, dari warna, wangi, dan rasa, ternyata masukin berbagai macam rasa ke dalam bika berukuran mini bukan hal yang buruk, malah bagus banget. Kalau lebaran enak banget tinggal bagi anak-anak suruh ambil satu, gak perlu berantem karena potongan kue anak sebelah lebih besar, malah anak-anak bisa saling icip rasa kuenya masing-masing. (udah inget lebaran aja, puasa kemarin yang bolong aja belum beres ganti XD)

Oleh-oleh Khas Bogor: Bika Talubi

Sayangnya nih menurut aku, bika mini ini gak representatif terhadap Mamahnya bika alias bika yang ukuran besar. Menurut aku bika kecil ini belum cukup umur teksturnya lebih kering. Aku jauh lebih suka bika ukuran besar karena teksturnya kenyal enyoy-enyoy dan lebih basah. Tapi lagi dan lagi.. soal rasa itu selera, pasti akan selalu ada orang yang lebih suka bika mini dibanding bika yang besar. Kita kasih rating 7/10.

Bayangan aku adalah kalau aku mau pulang ke Jakarta, terus mampir ke Bogor beli bika, eh tau-tau kena macet, ya tinggal makan bika mini, gak perlu repot-repot cari pisau di tengah jalan. Satu kuenya juga udah bikin kenyang, sayangnya kalau beda-beda rasa, hasrat penasaran itu tumbuh dan bikin pengen nambah. Pastikan penumpang mobil anda tidak lebih dari 4 orang, karena isinya hanya 8 kue, gak cukup nambah lebih dari 2 kali :'D

Oleh-oleh Khas Bogor: Bika Talubi

Oleh-oleh Khas Bogor: Bika Talubi

Bogor Banana

Entah kenapa cuma ini yang namanya gak pake "bika", meskipun bentuknya pisang, tapi ini juga bika loh. Tapi bedanya, bika ini dicampur dengan pisang.

Bogor Banana bikin aku mengenang masa-masa SMA saat naik angkot di sekitaran Layung Sari, banyak yang jual pisang di pinggir jalan. Gak usah ditanya tahun berapa, atau bersama siapa aku saat itu :')

Oleh-oleh Khas Bogor: Bika Talubi

Di antara kedua varian lainnya yang sudah aku coba, Banana Bogor ini punya rasa paling manis dan rasa buahnya paling STTROOONG!! Bentuknya juga mirip banget pisang, jadi ya untuk penyuka pisang, boleh banget coba. Emangnya dimana lagi ada bika rasa pisang? Sayangnya mamahku, si Pecinta Pisang Abadi, kurang suka Banana Bogor karena terlalu manis. 

Untuk kedua bika sebelumnya, aku suka makan dengan kondisi hangat, tapi untuk Banana Bogor, aku lebih suka makan dalam kondisi dingin. Ini aneh juga, karena aku gak terlalu suka manis, tapi campuran bika dan pisang yang manis, dengan tambahan topping keju yang asin gurih itu pas banget. Kalau kejunya ditambahin, kayanya lebih mantep, seimbang rasanya. Aku kasih rating 8/10.

Oleh-oleh Khas Bogor: Bika Talubi

Bagi kalian para pembaca yang baik dan budiman, untuk yang berminat memesan Bika Talubi ini bisa menghubungi: 

TELP/SMS/WA 0888 4829 626

Line @bikabogor

atau bisa cek ke akun Bika Talubi di Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee

Pengiriman bisa menggunakan Go-Jek, Grab, dan JNE YES

 Harga sekitar Rp25.000-35.000

Outlet Talubi
1) Jl Padjajaran 20M
2) Bogor Jl Sholeh Iskandar 18B
3) Bogor Jl Raya Gadog Sebelah Vimalla Hills , Puncak Bogor

Nah, gimana review aku tentang oleh-oleh khas Bogor yang satu ini? Karena gak pandai review makanan, maka boleh banget untuk kasih masukan di kolom komentar. Mohon bimbingannya ya :D