Senin, 25 Februari 2019

Review The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA dan Niacinamide 10% + Zinc 1%

Assalamu'alaikum

Sebelumnya mohon maaf karena aku sudah gak update blog lagi selama kurang lebih 2 bulan. Jadi kalau temen-temen baca review-nya agak kurang nyaman, aku minta maaf T_T

Seperti biasa ini adalah honest review, no tipu-tipu. Tapi perlu diingat kembali bahwa hasil setiap produk di tiap orang mungkin berbeda karena kondisi setiap kulit juga berbeda :)

Kali ini aku mau review produk sejuta umat yang sempet booming di tahun 2018 kemarin, yaitu The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA dan Niacinamide 10% + Zinc 1%. (Selanjutnya The Ordinary akan aku singkat TO)


Aku sudah pakai TO Niacinamide ini selama kurang lebih 6 bulan, untuk pemakaian rutin, satu botol serum ini bisa awet sampai 2-3 bulan tergantung banyaknya pemakaian. Aku pakai serum ini di pagi dan malam hari, tapi untuk pemakaian pagi tidak rutin seperti malam hari. 


Tekstur serum ini seperti cairan kental dan bening, namun sangat mudah menyerap ke dalam kulit. Cocok untuk temen-temen yang suka layering skincare karena gak makan banyak waktu, dan kulitnya ga lengket-lengket.

Jenis kulit aku ini oily dan acne prone, sebelum memakai serum ini kulit aku sebetulnya sudah lumayan terawat, dan akan kusam serta muncul jerawat kalau lagi gak fit. Pada awal pemakaian aku merasa manfaat serum ini sangat terasa. Ya, bener banget, pemakaian pertama! Aku merasa kulit aku langsung cerah dan bruntusan di daerah pipi dan bawah mata langsung kempes :) sebahagia itu.
Aku rasa memang pada saat itu asupan nutrisi untuk kulit aku lagi kurang banget dan kulit langsung happy gitu aku kasih serum. Hari-hari berikutnya gak ada perubahan berarti dan langsung stabil seperti itu, gak balik kusam lagi, kecuali kalau lagi kurang minum, habis begadang dan sedang menstruasi aja. Kalau lagi gak fit gitu, aku pakai serumnya lagi juga langsung oke kulitnya.


Kabar baik untuk yang menghindari paraben dan alkohol karena produk ini aman untuk kaliaaan :D

Selama memakai serum ataupun produk apapun yang memiliki kandungan niacinamide, diusahakan untuk tidak dipakai berbarengan dengan produk yang mengandung vitamin C karena bisa bentrok, dan paling parahnya bisa breakout. 

TO Niacinamide ini sekarang sudah memasuki pemakaian botol ketiga, tapi sayangnya entah kenapa aku merasa ga cocok di pemakaian ketiga ini. Kulit aku mendadak kaya breakout, dan muncul bruntusan lagi kaya sebelum aku pakai serum ini, jadi aku hentikan pemakaian dulu, dan fokus beresin masalah bruntusan dengan exfoliating toner dari Avoskin (review menyusul ya). Saat ini aku cuma pakai serum Alpha arbutin aja, dan layering dengan cream lainnya seperti biasa.


Setelah menghabiskan 1 botol serum TO niacinamide, lalu aku beli serum TO alpha arbutin, dan kemasannya agak sedikit berbeda di bagian stikernya, tapi waktu aku tanya ke temen-temen blogger lain, ini bukan produk palsu, tapi memang pemasarannya beda gitu, guys. Jujur aja aku sudah lupa penjelasannya, tapi sampai saat ini aku belum denger isi The Ordinary palsu sih.

Mengenai expired date atau tanggal kadaluarsa, ternyata serum The Ordinary ini tidak memiliki batasan tanggal kadaluarsa dan hanya berpatokan pada PAO (Period After Open). Agak aneh sih, tapi melihat dari kemasan kaca, kemungkinan produk rusak itu kecil, tapi ya kalau produknya sudah lama sih agak was-was juga. Jadi ketika temen-temen beli produk ini bisa cek warna serumnya yang bening, baunya yang memang gak ada perfume sehingga kimia banget, tapi gak nyegrak kok. Setelah dibuka pertama kali, nah bisa mulai hitung masa pemakaian selama maksimal 12 bulan ke depan. Kecuali kalau ada perubahan tekstur produk, kalian harus hentikan pemakaian ya. Semoga temen-temen bisa pakai dengan rutin, sehingga sebelum masa PAO datang sudah habis, dan sebenernya kalau gak rutin pakai, efeknya juga gak akan begitu terasa. 


Selanjutnya aku mau cerita pengalaman aku memakai serum TO Alpha Arbutin 2% + HA. Kalau aku pertama kali pakai ini sekalian repurchase botol kedua TO niacinamide karena katanya oke kalau kita combine TO arbutin dengan TO niacinamide. Lagi-lagi produk ini bebas alkohol dan paraben :)

Yang aku rasakan selama 3 bulan pemakaian, aku emang merasa setiap habis pakai TO alpha arbutin ini pasti kulit wajah lebih cerah dan lebih lembab tanpa perasaan berminyak. 
Lebih aman untuk memakai produk ini pada malam hari saja dan bener-bener menjaga kulit di siang hari dengan sunblock, karena kulitnya akan lebih mudah gosong setelah pakai produk ini. Loh bahaya dong? Ngga sama sekali kok, sebenernya memang sinar matahari di atas jam 10 sangat ga baik untuk kulit sehingga kulit normal pun harus pakai sunblock, apalagi yang sedang perawatan, gak mau kan pakai serum tiap malam tapi ga ada hasilnya karena gak pakai sunblock? :)

Kalau mau dibandingkan dengan TO niacinamide, lebih bagus yang mana? Menurut aku TO niacin lebih mengutamakan kadar hidrasi, mengontrol kadar minyak kulit, dan aku lebih jarang jerawatan, untuk efek mencerahkan baik, tapi lebih bagus TO alpha arbutin. Sedangkan kalau TO alpha arbutin aku merasa fungsinya lebih banyak ke pencerah wajah dan hidrasi, meskipun aku ga ada keluhan bruntusan atau jerawat pakai produk ini. Jadi gak ada lebih bagus, tinggal temen-temen sesuaikan aja dengan kebutuhan.  


Produk-produk yang aku review di atas sudah banyak dijual di online shop dengan harga berkisar antara Rp150.000-199.000 

Selanjutnya mungkin aku hanya akan repurchase serum TO alpha arbutin karena menolong banget kalau besoknya ada acara dan butuh kulit cerah instan. Tapi aku juga lagi penasaran dengan serum dari Avoskin. Mudah-mudahan aku bisa secepatnya sharing lagi :)

Terima kasih untuk yang menyempatkan mampir.
Kalau ada pertanyaan, kritik, atau saran, temen-temen bisa komentar di bawah atau hubungi aku lewat media sosial :)

See you!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar