Review Sariayu Mousse Foundation B-01 Light

Review Sariayu Mousse Foundation B-01 Light

Review Sariayu Mousse Foundation B-01 Light

Assalamualaikum..

Aku mau review sedikit tentang foundation yang sudah hampir sebulan aku pakai ini. 

Aku beli ini di Bilna (Now Orami) karena ada voucher Rp100.00 dari penukaran poin Telkomsel. Aku iseng-iseng aja coba produk ini karena mau coba jenis foundation baru, setelah sebelumnya pernah coba yang liquid dan cream. Awalnya mau coba Maybelline Dream Matte Mouse Foundation tapi takut salah shade gitu dan katanya kurang ramah sama jenis kulit acne prone meskipun ada juga yang nge-rave. 

Okay, jadi setelah pesenan aku sampai, aku cek dan Sariayu Mousse Foundation ini boxnya lumayan gede, jauh beda sama isinya yang kecil. Jadi boxnya itu didesain supaya tahan goncang, jadi kalau pengiriman atau mau kasih gift gitu ga perlu pakai bubble wrap lagi. 

Sariayu ini tiap tahunnya selalu mengeluarkan produk-produk yang merupakan inspirasi dari daerah-daerah di Indonesia. Mousse Foundation ini terinspirasi dari daerah Kalimantan atau Borneo dan ini diperkenalkan pada tahun 2014. Meskipun launching temanya sudah lama, sampai tahun 2016 sekarang juga masih diproduksi dan tidak sulit untuk menemukan produknya saat ini.

Aku tertarik dengan packagingnya yang bertema etnik, dan gambar-burungnya itu, kayaknya langsung jadi ciri khas produk Sariayu.

Foundation ini memang ditujukan untuk jenis kulit berminyak, dan disarankan untuk diaplikasikan dengan menggunakan tangan. Disini tertulis kandungan Titanium Dioxide, jadi lumayan sih ada perlindungan dari sinar mataharinya meski gak gede, tapi kalau untuk menghadiri acara di gedung, bisa lah ga usah pake sunblock. 

Sekarang ini adalah hari dimana kebanyakan cewek sudah mulai aware sama yang namanya lambang-lambang pada kemasan produk. Biasanya yang jadi perhatian cuma expiry date aja, kalau sekarang, konsumen sudah banyak yang kritis dan pemilihan produk oleh konsumen menjadi penentu keputusan produsen dalam membuat/ mengemas suatu produk. Sariayu sejauh ini sudah memenuhi kebutuhan curiousity konsumen dan memperhatikan kualitas produk dengan memberikan lambang-lambang dalam kemasan setiap produknya. 

Sedikit aku jelaskan lambang-lambang yang ada dalam produk ini:

1. PAO (Period After Open): lambang ini menunjukkan waktu maksimum yang dianjurkan dalam pemakaian produk setelah produk dibuka untuk pertama kali. Jadi setelah pertama kali buka kemasan, nah 12 bulan kemudian dianjurkan untuk produk agar tidak dipakai kembali, namun jika terjadi perubahan tesktur, warna atau bau, maka produk sebaiknya tidak digunakan kembali.

2. Polycarbonate: Lambang ini merupakan lambang yang biasa terdapat pada kemasan plastik, dan angka 7 serta tulisan others menunjukkan bahwa plastik ini memiliki resistensi yang paling baik dan merupakan jenis plastik yang paling aman menaruh makanan maupun minuman.

3. No Animal Testing: Menunjukkan bahwa produk ini tidak melibatkan hewan dalam pengujian produk, meskipun di Indonesia sendiri peraturan etika menggunakan hewan dalam Lab itu sudah bagus dan cenderung melindungi hewan, ternyata di Luar Negri ramai beredar isu produsen yang mengeksploitasi hewan Lab.

4. No izin edar: Nomor ini berasal dari BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) yang merupakan lembaga authority penentu layaknya suatu produk obat dan makanan, intinya sih kalau ada nomor ini, ada jaminan bahwa produk yang digunakan ini sudah terbebas dari zat-zat berbahaya. Namun perlu diperhatikan, suka ada produsen nakal yang memalsukan nomor izin tersebut, makanya rajin-rajin untuk cek keaslian nomornya disini.

5. Expiry Date: ini merupakan tanggal kadaluarsa produk saat masih belum melewati PAO dan dianjurkan untuk tidak menggunakan produk yang sudah melewati tanggal kadaluarsa.

6. Logo Halal: Logo halal ini dikeluarkan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia), dan Insyaallah produk ini terbebas dari bahan-bahan yang mengandung najis atau bahan-bahan yang termasuk dalam golongan haram.

Biasanya aku ga pernah pede pakai shade paling terang, tapi justru Sariayu Mousse Foundation B-01 Light ini memiliki shade yang cocok banget untuk kulit kuning langsat dan sawo matang (B-02).  Teksturnya moussy, kaya chiffon cake, mirip busa gitu lah. 

Coverage dari Sariayu Mousse Fondation ini bisa sheer dan full coverage, jadi sifatnya buidable. beberapa kali aku gak pakai concealer dan cuma tutupin bekas jerawat pakai produk ini, dan hasilnya baguus! Finishingnya powdery, tapi aku suka pakai loose powder lagi biar tambah matte dan untuk control minyak aja. Tanpa primer, oil controlnya awet 3-4 jam saja, tapi dengan primer bisa long lasting, tergantung primernya juga yah. 

Belakangan ini aku lagi mempertimbangkan lanjut pakai ini apa nggak, karena kulit aku lagi setingkat lebih cerah, dan shadenya jadi gak masuk ke kulit aku hiks :'( 

Padahal udah cocok sama mousse nya, dan gak bikin breakout.

repurchase? Ya, kalau ada shade lebih terang

Wisuda IPB Bogor! Wisuda, Keluarga, Ijasah!

The day is coming!

Wisuda IPB Bogor! (2/2)

Jujur, aku gak terlalu excited sama wisuda, dan lebih tertarik kalau menghadiri wisudanya seseorang. Orang yang paling heboh menjelang wisuda aku adalah mamah! Hehe iyalah ya Ibu mana yang ga heboh kalo ada acara keluarga.

WISUDA

Dua hari sebelum wisuda itu sudah mulai rangkaian acara wisuda, yaitu Studium General (SG). Studium General itu  sifatnya gak wajib sih, apalagi untuk yang sudah dapet kerja, kan sayang kalau cuti. Tapi kalau kalian belum dapet kerja dan masih ada waktu luang, lebih baik sempatkan mampir deh karena memang cukup bermanfaat dan juga lumayan kan konsumsinya hehe. SG nya ini mulai pagi-pagi sekitar jam 8, dan aku udah berangkat nyaris subuh dari rumah, tapi ternyata acaranya baru mulai jam 9, dan untuk peserta yang telat datang diperbolehkan masuk kok, bahkan yang mau pulang duluan (karena keperluan ya) diperbolehkan meninggalkan ruangan. Diharapkan sih semuanya bisa mengikuti SG ini sampai habis karena memang gak lama kok cuma 3-4 jam. Biasanya ketika Dzuhur sudah selesai acaranya. 

Keesokan harinya ada gladiresik, yang dimulai jam 2 siang, sifatnya wajib hadir bagi yang bisa, untuk yang sayang cuti, dan mungkin lagi ada urusan penting lain, boleh kok gak hadir, tapi minta tolong temannya untuk kasih tau informasi yang disampaikan supaya pas hari- H nanti semuanya berjalan lancar. Kegiatan teknis selama ini cenderung sama, karena ga ada alasan juga untuk diubah, tapi stay update sama temen kalian yang ikut gladiresik. Gladiresik yang aku ikuti, mencakup latihan nyanyi, latihan nyanyi, dan foto-foto hahaha. Iya, waktunya kelamaan buat nyanyi dan foto-foto bersama dekan fakultas dan ketua departemen dan memang harus latihan banyak sih kalau menyangkut nyanyi karena waktu nyanyi itu suara wisudawannya rada-rada sumbang. Malu lah ya sama Agriaswara yang ikut nyanyi lagu persembahan di ruangan itu juga. Informasi teknis pelaksanaannya juga dijelaskan pada akhir acara tapi hanya sedikit, namun memang sudah cukup jelas. 

Pada hari Wisuda, kita kumpul pada pukul 07.30 di depan Graha Widya Wisuda (GWW), dan aku sampai tepat waktu dan langsung masuk ke barisan sesuai dengan departemen. Gak lama, wisudawan langsung dipersilakan masuk berurutan dan duduk di tempat yang sudah disesuaikan dan harus duduk di tempat duduk yang ada nama kita (sesuai NRP). Bagi yang telat, bisa ikut masuk bareng rombongan departemen lain kok, lagipula acaranya resmi dimulai pada pukul 08.25, jadi kurang lebih satu jam setelah para wisudawan duduk. Di sela-sela waktu yang lumayan itu difungsikan untuk menertibkan para hadirin sekalian, termasuk orang tua (tamu) yang jumlahnya memang lebih banyak. Selain itu dianjurkan untuk wisudawan untuk tidak ke kamar kecil selama acara karena bisa mengganggu jalannya acara, tapi bagi yang kebelet sih silakan aja ya hubungi panitia (khususnya cewek ya yang ga boleh nahan pipis, langsung bilang aja).

Wisuda IPB 2016

Beginilah suasana di dalam GWW, heboh kan? Thanks to Papah yang ambil gambar ini :*

Sebenernya untuk foto-foto itu dilarang dan hanya boleh dilakukan oleh Abang fotografer yang ada di dalam gedung aja sih, tapi Papah bisa-bisa aja bawa kamera, asal gak pake flash sih. Kemudian acara dimulai, ada sambutan, kita nyanyi, berdoa, dll.

Ini adalah Idol dadakan aku pada semenjak gladiresik, suara mereka tuh udah ga bisa disangkal lagi keindahannya. Yang masih terngiang dari persembahan mereka adalah lagu Sabda Alam-nya almarhum Chrisye dan You Raise Me Up, beneran deh suka banget aransemennya. Suaranya juga aaah banget apaan sih aaah banget itu?

Agriaswara IPB 2016

Salah satu hal yang kita gak boleh salah, karena bisa mengganggu dan memperlambat jalannya acara adalah jalanmu saat ke atas panggung! Jadi nanti kita dipersilakan untuk naik ke atas panggung dan pertama-tama kita menghampiri Bapak Rektor, menunduk agar Beliau bisa memindahkan toga, angkat kepala, lalu berjabat tangan sambil mengucapkan terima kasih. Kemudian kita berjalan ke arah Dekan Fakultas ga usah kebanyakan senyum gara-gara dekannya ganteng dan mengambil map ijasah (iya mapnya aja kok, gak sama ijasahnya), kemudian berjabat tangan sambil mengucapkan terima kasih. Lanjut kita berjalan lagi ke arah Ketua Departemen, lalu menunduk, agar Beliau bisa mengalungkan medali, kemudian berjabat tangan dan mengucapkan terima kasih. Next stop adalah booth graduation photoshoot hihi, kita bakal difoto sambil membawa ijasah dan medali dengan background buku-buku. Setiap perhentian tadi, kita difoto, dan cuma 1 cekrekan aja, ga bisa liat dulu, gak bisa ulang foto, gak bisa sambil gegayaan, dijamin fotonya bagus sih, saran aku, kontrol aja mukanya, jangan banyak cengengesan, ntar jadinya juga cengengesan kayak fotoku.

Foto dibawah adalah hasil dari fotografernya, dan disini aku sensor muka aku, karena aku malu-malu ya bukan karena aku malu atau menjelekkan nama baik IPB atau merusak hasil karya Abang fotografer.

Ini adalah tiga wisudawan telat yang akhirnya wisuda juga!

Ini adalah pasangan wisuda ter-HOT pada hari itu!

***ngaku-ngaku***

Sesuai tradisi keluarga, kita biasanya foto studio dan karena bingung ngantri juga kurang cocok sama foto di kawasan IPB kita melipir ke Suryakencana. Sebenernya pas gladiresik ada booth pendaftaran foto studio gitu, cuma kurang cocok sih ya, bagi yang mau sih silakan aja. Lanjut, jadi kita akhirnya foto studio di Suryakencana, setelah itu lanjut ke rumah makan, makan siang, dan langsung pulang ke rumah, kecuali ade aku yang balik lagi ke kampus.

**UPDATE**

Jadi pertengahan tahun ini aku kembali ke Studio Foto ini dan dari waktu kita masuk, kita dapat perlakuan yang tidak menyenangkan padahal waktu itu aku yang rekomendasi tempat ini. Jadi super gak enak sama sodara aku dan keluarganya :( padahal untuk foto di studio ini juga kita bayar gak murah, fotografernya jutek abis dari awal datang sampai kita pulang gak disenyumin sama satupun orang disana. Tapi karena dasarnya emang kita orang daerah kita tetep senyum sampai pulang, harus ramah meski sudah di-dzalimi.

Thanks ya, untuk saudara kami yang mendokumentasikan kegiatan 

Nah, sekian cerita wisudaku, mana cerita wisudamu? Share disini juga ya biar aku bisa baca :)

Semoga bisa menjadi referensi dan bayangan wisuda kalian nanti ya!

Thanks for reading,

maaf kalau ada salah kata.

See you in my next post ^_^