Assalamu'alaikum
Di tahun 2018 kemarin diselenggarakan kembali seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Terdapat 4.436.694 pendaftar dan sebagian kecil tidak dapat mengikuti Tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) karena tidak lolos di tahap administrasi, memilih untuk tidak hadir, sakit, dan jadwal tesnya bertepatan dengan acara penting yang tidak bisa dibatalkan, contohnya jadwal tes SKD peserta bertepatan dengan hari pernikahan yang tidak bisa dibatalkan atau ditunda XD
Sebanyak 238.015 posisi di lebih dari 500 instansi yang tersebar di seluruh Indonesia diperebutkan. Dari sekian banyaknya peserta, bukan berarti semuanya pengangguran, banyak yang sudah kerja, sudah mapan, hanya profesi PNS/ ASN ini memang banyak diidamkan, bahkan seolah-olah kalau seseorang diangkat menjadi ASN, langsung jadi mantu idaman, hehe
Sedangkan alasan aku dan (banyak) teman lainnya mengikuti CPNS karena disuruh orang tua :)
Sebagiannya lagi iseng, malah aku denger ada yang ikut tes di Jakarta dan bela-belain dari suatu daerah cuma biar pulang tesnya bisa main ke Ancol. Aku gak tau nasibnya sekarang, apa dia beneran ke Ancol? Semoga gak tergiur untuk berenang disana :D
Pendaftaran dimulai dari tanggal 26 September 2018 dan diperpanjang hingga 15 Oktober 2018, kurang lebih ada 3 minggu waktu untuk pendaftaran. Waktu paling aman melakukan pendaftaran adalah di minggu kedua. Kalau bisa sih minggu pertama juga sudah beres, cek kelengkapan, lalu save berkas bukti pendaftaran (PDF), lalu print (kalau perlu). Aku daftar di salah satu formasi di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Banyak peserta yang datang dari daerah menuju pusat untuk melakukan tes, begitu juga sebaliknya. Hak masing-masing, bebas. Aku pilih lokasi paling dekat dari kota aku, yaitu Jakarta. Lokasi pelaksanaan tes SKD CPNS dillaksanakan di Kantor Walikota Jakarta Selatan. Aku kebagian tes jam 08.00-09.30 WIB dan diwajibkan hadir 1 jam sebelumnya. Karena kalau diantar takut kena macet, takut kereta telat, aku cari kamar di Airy Rooms, syukur aku pesan pas lagi promo jadi aku dapat kamar yang layak dengan hanya membayar Rp.89.505- di daerah Hang Lekir (Jarak kurang lebih 2 km dari lokasi tes). Aku check-in sehari sebelum ujian.
Sebelumnya persiapakan kebutuhan untuk tes termasuk pakaian, biasanya sih kelengkapan pakaian sudah diberitakan. Aku sendiri memposisikan diri sebagai pelamar kerja, memakai kemeja putih, celana hitam, dan sepatu formal hitam (usahakan pantofel, jangan sneakers).
Aku berangkat jam 06.30 WIB dan sampai sebelum jam 07.00 WIB, namun peserta udah banyak banget yang stand by. Tahapan registrasi yang aku jalani mungkin berbeda dari tahun sebelumnya ataupun tahun mendatang, tapi ya gak apa-apa ya mau sharing aja.
Pertama datang lihat daftar peserta dan diingat nomor urutan nama (kalau ga salah kemarin berdasarkan abjad). Lalu aku duduk di kursi sambil menunggu giliran penitipan barang. Usahakan ga bawa tentengan dan semua barang masuk dalam 1 tas. Nanti tas kita akan diberi nomor dan kita karcis bukti penyimpanan barang. (Usahakan di baju atau celana/rok terdapat saku). Kita hanya membawa KTP asli dan kartu peserta.
Pertama datang lihat daftar peserta dan diingat nomor urutan nama (kalau ga salah kemarin berdasarkan abjad). Lalu aku duduk di kursi sambil menunggu giliran penitipan barang. Usahakan ga bawa tentengan dan semua barang masuk dalam 1 tas. Nanti tas kita akan diberi nomor dan kita karcis bukti penyimpanan barang. (Usahakan di baju atau celana/rok terdapat saku). Kita hanya membawa KTP asli dan kartu peserta.
Selanjutnya kita menunggu lagi untuk pengecekan identitas, untuk menghindari adanya pencaloan, nanti kita akan ditanya mengenai identitas dan informasi peserta ujian, serta mencocokkan muka dengan foto KTP dan foto yang ada di kartu ujian.
Kemudian kita akan menyerahkan kartu panitia dan meminta tanda tangan panitia, serta mencap tangan.
Lalu kita akan tanda tangan di daftar hadir, dan disini ingat nomor urutan absen yang ada di awal kedatangan tadi. Jika sudah, kita akan diarahkan untuk menuju ruang tunggu di dekat ruang ujian. Disini peserta pria dan wanita dipisahkan karena pemeriksaan cukup ketat sampai meraba ho-ho-ho. Sampai ke lipatan baju juga diperiksa. Sampai sini aku merasa bangga karena panitia luar biasa efektif, efisien, ramah, namun tetap disiplin.
Sewaktu nunggu masuk ke dalam ruangan ujian, kita dipersilakan untuk pergi ke toilet, jadi kalau yang kebelet jangan ditahan-tahan, ruangan ujian nanti lumayan dingin, jangan sampai pas ujian malah gak konsentrasi.
Ketika dimobilisasi menuju ruang ujian, kita diberikan sebuah pensil untuk soal hitungan dan disediakan juga selembar kertas. Nanti masing-masing peserta akan disediakan sebuah laptop. Meskipun jarak antar peserta lumayan dekat, kita gak bakal bisa nyontek karena tiap peserta mendapatkan soal yang berbeda. Lagian hanya disediakan waktu 90 menit untuk mengerjakan 100 soal.
Sebelum ujian dimulai, diberikan arahan untuk cara mengerjakan soal, caranya cukup mudah dimengerti kok. Selama pengerjaan ujian berlangsung, peserta tidak diperkenankan keluar ruangan kecuali dengan alasan mendesak (mungkin seperti sakit mendadak), dan diberikan hak meminta bantuan dari panitia dengan mengangkat tangan jika mendapat kendala teknis (laptop hang/ server down), pensil patah, atau butuh kertas tambahan.
Nilai ujian akan otomatis keluar di layar jika kalian sudah mengakhiri sesi ujian (klik selesai) atau waktu 90 menit sudah habis, nilai bisa ditulis di belakang kartu ujian. Peserta diperkenankan untuk keluar ruangan dan mengembalikan pensil serta kertas, peserta keluar hanya dengan membawa KTP, kartu ujian, dan karcis penitipan tas.
Di luar ruangan (lokasi disesuaikan) akan terdapat layar pengumuman nilai, kalian bisa cek apakah nilai yang tertera di layar laptop sesuai.
Kurang 1 nilai saja di bagian TKP. Saran dari aku sih temen-temen harus serius saat mengerjakan soal tapi tetap santai, karena kalau panik malah sulit jawab pertanyaan. Apalagi pas awal-awal baru masukin data ke laptop ujian, itu ada aja errornya, dibawa santai aja dan jangan malu untuk bertanya kalau memang ada masalah. Manfaatkan waktu sampai akhir, cek ulang jawaban yang sudah dipilih.
Gimana nih? Kalau sekiranya tahun ini ada lagi seleksi CPNS, kalian mau ikut? :)
Semoga tulisan ini ada manfaatnya ya..
Kalau temen-temen ada cerita menarik, atau kritik dan saran bisa komentar di bawah.
Terima kasih,
See you! XD